Hai hai.. ketemu lagi dengan saya. Kali ini saya ingin
membahas tentang tokoh yang paling fenomenal di dunia sastra dengan topi hitam khas nya adalah Andrea
Hirata.
Andrea Hirata Seman Said Harun (lahir di Belitung, 24 Oktober 1976; umur
37 tahun) adalah novelis yang telah merevolusi sastra Indonesia. Ia
berasal dari Pulau Belitung, provinsi Bangka Belitung.
Dulu Andrea Hirata sangatlah suka dengan nama
Andrea Hirata, dan termasuk Hirata nya. Baginya Hirata adalah nama yang special
yang tidak dimiliki oleh orang lain. Sampai ia bertanya pada Ibunya.
‘’Ibu, apakah arti namaku tersebut”
‘’coba kamu ucapkan Hirata sebanyak 5 kali”
“ hirata hirata hirata hirata hirata,”
“coba ucapkan lebih banyak lagi dan lebih cepat”
“hirata hirata hirata hiratahirat ahirata
ahirat.. akhirat”
“iya nak, ibu memberi nama kamu Andrea Hirata agar
kamu selalu ingat dengan akhirat”.
Oke lanjut….
Novel pertamanya adalah novel Laskar Pelangi, novel sastra yang paling laris di Indonesia dari
tahun 2006 sampai sekarang. Novel Laskar Pelangi merupakan novel yang
diadaptasi menjadi berbagai bentuk seni lainnya, seperti film, lagu-lagu, dan
drama musikal.
Pada awalnya saya ngak kenal sama orang yang bernama Andrea
Hirata. Tapi semua berkat temen saya yang hobinya membaca, saya jadi kenal sama
tokoh satu ini. Buku yang pertama kali saya baca adalah Rembulan dan Cinta
Dalam Gelas.
Buku Rembulan menceritakan tentang kisah cintanya mersama
A-LING. A-LING adalah anak dari seorang pedagang yang ada di Tanjung Pandan
yang berdarah TIONG-HOA. Ikal bertemu dengan A-LING pada saat Ikat disuruh
gurunya pergi ke Tanjung Pandan yang berjarak 100 km untuk membeli kapur.
Buku selanjutnya yang saya baca adalah Cinta Dalam Gelas. Cinta Dalam gelas
ini menceritakan pada saat dia bekerja membantu pamanya menjadi seorang penjaga
warung. Pada jaman itu di Belitong sangatlah terkenal dengan kopinya. Dari sederetan
jalan hanyalah ada warung kopi yang ada. Tetapi warung pamanya selalu tak
pernah kehilangan pelanggan. Warung pamanya memiliki 1000 lebih pelanggan. Dan Ikal
sangat hafal berapa takaran untuk setiap orangnya. Sebetulnya tidak itu yang
membuat Ikal hafal. Semua itu tergantung nasib yang diterima si pelanggan. Ada pun
orang yang lagi susah yang akan meminum kopi, dia pun memesan kopi dengan kadar
gula tinggi, tpi tetap saja rasanya pahit. Begitu pula sebaliknya. Bahkan Ikal
dapat tahu keriteria orang dengan melihat cara dia memegang gelas kopinya..
Selain itu, Andrea
Hirata menghasilkan tetralogi novel, yaitu :
.
.
.
Andrea Hirata bukanlah orang yang memiliki bakat sastra dalam
dirinya.
Dia adalah orang biasa yang tinggal di Belitong dan tidak tau
sama sekali dunia sastra. Dia bahkan tidak pernah membaca novel. Di sekolahnya
dulu, amat jarang sekali dia menemukan buku. Dan dia pernah mendapatkan buku
dari First Love Nya.
Asal mulai memiliki buku pertamanya yaitu Laskar Pelangi ialah
karena ia mempunyai janji akan membuat buku untuk gurunya atas pengabdianya. Andrea
Hirata menyelesaikan tulisanya hanya dalam waktu 2 Minggu. Akhirnya selesailah
dan dia print.
Pada saat seorang temanya singgah ke rumahnya, temanya
bermaksud meminjam laptop Andrea Hirata. Andrea Hirata pun mengizinkan temanya
untuk mengambil sendiri laptopnya yang ada di kamarnya. Temanya pun melihat dan
menbaca buku tersebut dan mengatakan buku ini harus di cetak menjadi buku
jilidan. Tpi Andrea Hirata menolak karena buku itu bersifat pribadi.
Sang teman pun bersiasat menerbitkan buku itu tanpa
sepengetahuan Andrea Hirata. Dia pun memalsukan tandatangan kontak. Lalu sang
pihak percetakan menelfon Andrea Hirata bahwa akan diterbitkanya buku tersebut.
Akhirnya Andrea Hirata pun mengizinkan untuk menerbitkanya.
Dan Andrea Hirata pun mulai kaget karena bukunya dalam waktu 3
minggu sudah mencapai Best Seller.
Oke teman teman, sekian dari saya atas penge-postan salah satu
Idola saya. Semoga bermanfaat untuk kalian dan jangan lupa amalkan Ilmu ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar